Menuju Endemi, Belanja Iklan di Ramadan 2022 Diprediksi Meningkat

Addiction.id-Jakarta Tren belanja iklan di Ramadan 2022 ini bakal meningkat, demikian ungkap perusahaan riset data dan analitik Nielsen. Nilai belanjanya diprediksi mencapai Rp290 triliun, atau naik 12% dari 2021.

Menurut Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia Hellen Katherina, prediksi itu dilatarbelakangai oleh pelonggaran kebijakan COVID-19 dan wacana endemi di pertengahan tahun ini. Adapun pelonggaran kebijakan COVID-19 yang dimakud seperti pencabutan pembatasan kunjungan ibadah dan aturan mudik yang menjadikan mobilisasi masyarakat semakin normal. Kondisi ini memungkinkan brand bisa mengoptimalisasi promosi mereka di berbagai kanal.

“Kami memprediksikan belanja iklan juga mengalami peningkatan pada Ramadan tahun ini mengingat situasi saat ini juga lebih baik dengan adanya wacana memasuki endemi,” jelas Hellen, Selasa (29/3).

“Berdasarkan pemantauan Nielsen, pada 2021 terjadi peningkatan confidence yang signifikan pada angka belanja iklan. Tren yang sama juga diharapkan akan terjadi pada tahun ini terutama pada brand yang relevan dengan kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa dan menyambut hari Lebaran,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksikan belanja iklan di Ramadan tahun ini kemungkinan menembus Rp290 triliun. Prediksi ini tak terlepas dari situasi saat ini yang semakin menuju endemi.

“Belanja iklan di Ramadan tahun ini diperkirakan menembus Rp290 triliun atau naik 12% dibandingkan 2021,” tuturnya. Tak heran bila brand percaya diri untuk meningkatkan belanja iklan. Selain itu, tak sedikit brand yang menggandeng public figure dan influencer dalam iklannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :