Bantu Brand Promosi, Warung Pintar Hadirkan Fitur Iklan Pintar

Addiction.id-Jakarta Startup Warung Pintar baru saja menghadirkan fitur baru, Iklan Pintar. Fitur ini bisa menjadi pilihan bagi berbagai brand di Indonesia untuk pemasaran. Ini menjadi solusi promosi bagi mereka dalam mengakses ratusan ribu pemilik warung dan jutaan konsumen, serta pemilik warung yang bisa memperoleh pendapatan tambahan.
“Kami melihat bahwa pemanfaatan warung sebagai kanal promosi oleh brand selama ini belum optimal, baik dari sisi brand maupun pemilik warung,” tutur CEO Warung Pintar Agung Bezharie, dikutip Minggu (27/2).
Selama ini, proses pemasangan iklan di warung-warung terbilang rumit lantaran tim lapangan harus berkeliling untuk menawarkan program dan melakukan monitoring secara manual. Berangkat dari hal ini, Warung Pintar menawarkan Iklan Pintar sebagai efisiensi bagi brand sekaligus menjangkau target pasarnya—mulai dari pemilik warung sampai end consumer.
“Iklan Pintar hadir tidak hanya untuk membangun loyalty pemilik warung ke brand tertentu, tetapi juga menghasilkan dampak sosial yang nyata dengan memberi insentif yang adil dan lebih transparan bagi pemilik warung,” tutur Agung.
Untuk diketahui, Iklan Pintar akan menawarkan dua format pemasangan iklan yaitu offline maupun online.
Adapun format online advertising dan in-app activation ditargetkan oleh brand kepada para pemilik warung, baik di aplikasi Warung Pintar maupun platform lain yang tersedia. Sementara, format offline memungkinkan brand untuk langsung menjangkau end-consumer lewat aset promosi offline di warung-warung yang telah bergabung dengan Warung Pintar. Bentuk pemasaran ini bisa melalui pemasangan aset brand, placement produk, offline activation, dan berbagai bentuk promosi offline lainnya.
Bukan hanya itu, proses monitoring kini bisa dilakukan secara real time melalui dasbor yang terintegrasi. Dengan begitu, brand bisa mengevaluasi program dengan lebih optimal.
“Kami harap layanan Iklan Pintar bisa menjadi solusi terpercaya bagi brand untuk mentransformasi kanal pemasaran agar lebih efektif dan efisien,” kata Agung.