Pengguna ‘Mode Profesional’ Facebook Bisa Monetisasi di Halaman Profil
Addiciton.id-Jakarta Facebook baru saja meluncurkan mode profesional untuk profil yang memungkinkan kreator mendapat uang, tanpa perlu membuat Page atau Halaman terpisah. Fitur ini merupakan bagian dari investasi $1 miliar induk Facebook, Meta, kepada kreator. Uang ini mencakup bonus untuk influencer Instagram dan perluasan program Stars—yang baru diumumkan kemarin oleh CEO Mark Zuckerberg.
Fitur terbesar dari profil mode profesional ialah penambahan program bonus Reels Play. Ini memungkinkan kreator memperoleh hingga $35.000 per bulan, berdasarkan penayangan Reels yang memenuhi syarat. Sebelumnya, program itu hanya terbuka untuk pengguna yang memiliki Page.
Facebook berencana untuk meningkatkan kemampuan Reels, seperti dengan memperpanjang durasi yakni 60 detik, menyimpan draf di tengah pembuatan, dan membuat komposisi dari sejumlah klip. Fitur-fitur ini akan segera datang. Selain itu, perusahaan juga akan memperluas Reels ke lebih banyak negara pada tahun depan.
Mode Profesional juga memungkinkan profil melihat jenis unggahan, dan data analitik audiens yang sama dengan yang diperoleh dari Page, termasuk data tentang jumlah berbagi, reaksi, dan komentar. Pengguna juga bisa melihat pertumbuhan pengikut dari waktu ke waktu.
Namun, ada peringatan terkait privasi. Setelah pengguna mengaktifkan mode profesional, Facebook mengatakan siapa pun bisa mengikuti dan melihat konten publik di feed mereka. Kendati begitu, pengguna masih bisa membatasi postingan atau pembaruan tertentu hanya untuk teman.
Mode profesional sedang diuji secara terbatas di Amerika Serikat. Ke depannya, mode ini akan diperluas ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, baru-baru ini Facebook memperkenalkan situs web toko Stars yang memungkinkan kreator mendapat uang dari pengikut, tanpa membayar komisi toko aplikasi.
Diketahui, Facebook sedang mengejar ketinggalan untuk menyaingi platform dengan komunitas kreator, khususnya TikTok—yang baru-baru ini melebihi tiga miliar unduhan dan mengungguli Facebook dalam hal keterlibatan pengguna.
(LH)
